“ Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang tidak mempunyi pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran dan hati, semuanya akan diminta
pertanggungjawabannya”. (QS. Al-Isra 36).
Pengertian
Ilmu
·
Menurut bahasa berasal dari kata ‘alima-y’alamu-ilman
yang artinya mengetahui, memahami, mempelajari.
·
Menurut istilah diantaranya adalah:
“ ilmu itu menjelaskan segala sesuatu atas
apa-apa yang tidak diketahui sehingga mengerti atau memahami”.
“ilmu
itu awal dari pekerjaan dan perkataan”.
“ilmu
itu kitabullah (Al-Qur’an)”.
Kewajiban
Menuntut Ilmu
Begitu
pentinnya orang dalam menuntut ilmu, krena dengannya ia dapat mengetahui suatu
kebenaran dan melakukan sesuatu hal sesuai dengan aturannya. Tanpa ilmu
seseorang tidak akan mendapat arahan yang jelas, yang nantinya ia akan tersesat
ataupun tidak bisa menghasilkan sesuatu yan sesuai. Dalam beberapa ayat
cinta-Nya dijelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu, diantaranya:
QS. 96:1-3 :
Perintah untuk membaca
QS. 47:9 :
Perintah untuk mengetahui (berilmu) bahwa tiada ilah kecuali Allah
QS. 2:3 :
Nabi Adam dibekali ilmu pengetahuan
Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim
“Menuntut ilmu (belajar) adalah kewajiban bagi setiap
muslim”.
Fungsi
Ilmu
1.
Sebagai landasan iman QS. 22:54
Keimanan
harus berdasarkan ilmu dan tidak boleh berprasangka atau menduga-duga. QS.
10:36
2.
Sebagai landasa amal QS. 17:36
“ Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang tidak mempunyi pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya”.
(QS. Al-Isra 36).
“Barangsiapa
yang beramal berdasarkan ilmu pengetahua niscaya Allah akan mengajarkan sesuatu
yang belum diketahuinya”.
Kedudukan
Orang yang Berilmu
a.
Di tinggikan derajatnya QS. 58:11
b.
Mempunyai perbedaan dengan orang lain QS.
39:9
Keutamaan
Orang yang Menuntut Ilmu
1.
Dapat mengambil pelajara dari Al-Qur’an QS.
3:7
2.
Diberi kemudahan memahami Allah QS. 13:36
3.
Dapat memahami perumpamaan dari Allah
QS.35:19
4.
Menumbuhkan rasa takut (khouf) kepada Allah
QS. 35:28
5.
Menjadikan al-Qur’an sebagai penjelasan QS.
14:52
6.
Dimudahkan masuk syurga (al hadits)
“barangsiapa
yang menempuh suatu perjalanan untuk mencar ilmu niscaya Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim)
“barangsiapa
yang menghendaki dunia maka hendaklah ia berilmu, barangsiapa yang menghendaki
kesuksesan akhirat maka hendaklah ia berilmu, dan barangsiapa yang menghendaki
keduanya maka hendaklah ia berilmu”.
“apabila
anak Adam itu meninggal, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga hal,
shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, da anak yang shaleh”.(HR. Muslim)
Ancaman
bagi Orang yang Tidak Mau Menuntut Ilmu
a.
Terjerumus kedalam kemusyrikan QS. 31:15
b.
Tersesat QS. 17:36
c.
Menjadi masyarakat jahiliyah. Dalam Fathul
Majid, “berpalingnya dari ilmu yan diturunkan Allah dan RasulNya namun
berpegang teguh pada taklid dan adat”. (QS. 5:104)
d.
Disamakan dengan binatang ternak QS. 7:179
e.
Dilaknat, dalam hadits dijelaskan berikut
ini,
“ingat
bahwa dunia itu dilaknat dan dilaknat pula
apa-apa yang ada didalamnya kecuali dzikrullah dan apa-apa yang
menyertainya dan orang alim atau orang yang senantiasa belajar”. (HR. Tirmidji)
Metoda
menuntut Ilmu
1.
Qira’ah wal kitabah QS. 96:1-5
2.
At-ta’allum, AL-Ilmu bi tta’alumi (mukhtarul
hadits)
“ilmu
itu di dapat dari belajar”
3.
Bertanya (as-su’aalu) pada ahlinya QS. 16:43
Berdasarkan penjelasan
diatas, ilmu yan paling asasi adalah ilmu tauhidullah, yaitu ilmu yang
menjelaskkan tentang tidak sahnya amal kecuali jika dilandasi oleh penetapan
keyakinan bahwa hanya Allah saja yang harus di tha’ati atau hanya kepadaNya
beribadah. Firman Allah QS. 6:88, 98:5, 3:64, 4:124. Rasulullah pun yang
pertama diajarkan kepada keluarga terdekat dan sahabatnya adalah mengenai
tauhidullah.
Setiap manusia diwajibkan
untuk menuntut ilmu, memahami diri sendiri, lingkungan, pencipta, juga pedoman
hidup. Karena semuanya sudah jelas terangkum dalam satu sumber ilmu pegetahuan
yaitu Al-Qur’an. Semua hal yang ada dan terjadi di dunia ini sudah tertera
dalam Al-Qur’an, hanya saja dibutuhkan pemahaman dan pembelajarannya. Supaya
kita bisa lebih memahami sumber ilmu pengetahuan itu.
Wallahu’alam bisshowab…
0 komentar:
Posting Komentar