Kamis, 28 Mei 2015

Jalan Cinta Para Pejuang

Disana, ada cita dan tujuan
yang membuatmu menatap jauh kedepan
dikala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakan mimpi-mimpi

lalu disepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengan cita yang besar, tinggi dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati

teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
menyeru pada iman
walau duri merantaskan kaki,
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah

Tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang

S.A.F

Minggu, 21 Desember 2014

Silabus

Silabus Mapel Wajib B

Jumat, 28 November 2014


Rebutlah Hari ini...

“... tidak perlu uang sebelum kamu meakukannya, Kamu dapat melakukannya sekarang, pada saat ini dan ditempat Kamu berada sekarang.” Ujar seorang sahabat. Ya, kita tidak perlu menunggu esok untuk melakukan perubahan... ambi pelajaran hari ini, evaluasi dan perbaiki sekarang juga.
Jangan berpikir untuk mengubah gaya belajar kita tahun depan atau semester depan. Jika bisa sekarang, kenapa tidak? Jangan berpikir untuk tidak nyontek tes ke depan. Tapi mulailah tidak nyontek pada tes yang diselenggarakan hari ini. Mulailah hari ini untuk menganalkan otak kita.
Banyak orang ingin mengubah cara belajar dan mengajarnya nanti saat ia sudah siap. Nanti saat fisiknya sudah mendukung. Nanti saat ia memiliki keamanan. Nanti saat banyak orang mendukungnya. Dan nanti saat mental kita benar-benar siap. Mengapa tidak dimulai saat ini juga? Jangan menunggu kesempurnaan, karena kesempurnaan itu sendiri tak ada. Yang ada adalah proses menuju kesempurnaan.
Orang bijak mengatakan “Future is planing, yesterday is history, today is present” masa depan adalah rencana, kemarin adalah sejarah dan sekarang adalah hadiah. Maka ambilah hadiah itu... Ambilah hari ini. Mulailah itu sekarang juga.

SELAMAT BERKARYA...^^   


Rabu, 19 November 2014

Milikilah Cita-Cita


Tahukah Sahabat bahwa tak banyak orang yang mempunyai cita-cita? Atau jika pun punya, tak jarang cita-cita mereka teramat sederhana untuk makhluk sehebat manusia. Coba sahabat datangi ibu-ibu pedagang sayur atau buah di pasar, dan tanyakan harapannya? Jangan kaget jika ia hanya berharap hari ini dan esok bisa makan. Mahasiswa pun tidak lebih besar cita-citanya. Coba sesekali wawancara mereka. Tak sedikit yang hanya berharap dapat kerja apa saja asal tidak nganggur... jika pendapat umum seperti itu, maka tak heran jika upaya dan usaha sebagian kita tidak maksimal, kita enggan menghadapi tantangan, dan kita mudah merasa puas. Karenanya kita harus bertanya apakah kita sebenarnya punya cita-cita atau tidak.
Jadi banyak orang yang tidak bersemangat dalam belajar, atau gagal dalam belajar, sesungguhnya bukan karena ia tidak memiliki bakat atau kemampuan. Sesungguhnya ia tidak memiliki yang paling utama: cita-cita. Maka ketika belajar ia bak bergerak tanpa asa atau spirit. Padahal Napoleon Hill, seorang motivator mengatakan bahwa, “Apapun yang bisa dibayangkan dan diyakini oleh pikiran Anda, tentu bisa diraih.” Sebalikmya, jika kita tidak memiliki bayangan apa pun yang harus diraih, apa yang akan kita raih?
Ada tiga cita-cita yang harus Anda buat agar hasil belajar Anda melejit. Pertama: cita-cita jangka panjang atau disebut visi. Apa yang ingin sahabat dapatkan atau ingin jadi apa sahabat 5-10 tahun kedepan. Dan ketiga: cita-cita jangka pendek. Ini bisa untuk setahun, per bulan atau per minggunya. Semakin kecil jangka waktunya artinya sahabat semakin percaya diri untuk meraihnya.
Sekarang ambilah kertas, atau buku mimpi, tuliskan ide-ide masa depan. Jangan takut kalau suatu hari Sahabat harus merubahnya. Yang penting saat ini Sahabat memiliki harapan tinggi yang akan mendorong pencapaian belajar Sahabat. Selamat bercita-cita!! ^^

@Keajaiban Belajar


Jumat Ceria..



Setiap hal yang kau butuhkan tak selamanya berdampak baik. Percaya lah, akan ada hal baik yang kau dapatkan. Segera selesaikan semua hal yang harus kau kerjakan. 
Dua puluh empat jam. 
Terasa hanya sebentar. Namun hendak apa yang sudah dilakukan?? 
Semangat menulis. Mungkin itu. Tapi banyak hal yang terbengkalai... 
Ahh.. tàk akan ku biarkan waktu mengejarku. Meski hanya satu kata. Tulislah... Dan mulai selesaikan kerjaan yg sempat selalu di tunda.. jangan biarkan ia terus menunggumu.. Selesikan.. segera!!!

Rabu, 12 November 2014

Rahasia kita...

Cukuplah Allah yang tahu doa-doa terbaik kita. Tidak perlu orang sejagad tahu. Cukuplah Allah yang tahu amalan-amalan terbaik milik kita. Tidak perlu seluruh dunia tahu. Pun  cukuplah Allah yang tahu keluh kesah, gundah gulana, masalah hidup kita. Tidak perlu semua orang tahu.
Kita selalu bisa memikirkan mana yang lebih baik
dengan hàti nurani terdalam.. ^^
@Tere liye

Jumat, 13 Juni 2014






Kala sapa pagi menghampiri, butiran itu selalu menyatu membentuk patamorgana. Keterasingan akan ilusi yang dibuat sendiri. Tak sadar akan perubahan yang terjadi. Entah kesekian kalinya kondisi ini membuat masing diri dengan ekspektasi tinggi.

Setiap diri berhak akan alasan pemilihannya. Akan ada berjuta orang sama yang menuntut ketaadilan. 

Riak waktu mengalir berirama

Memandu tiap jeda asa
Namun bisik pilu terlalu tergugu
Karna nimat yang bias tak nampak
Haru tak jadi malu
Seru itu memburu
Berseteru dengan angin nafsu
Bila waktu selalu berburu
Tak akan ada malu

Kamis, 05 September 2013

Bait Cinta Perjuangan

Sejenak menoreh kebelakang
Mengeja masa coretan karya
terlukis bait-bait cinta dalam warna
mengisi senandung alur perjuangan

mencoba mengukir warna terindah
bersama jutaan hikmah dan kasihNya
berderet riak asa dalam mengarungi jalanNya
Nampak tak selamanya angin berhembus pelan
Kelok, tajam, deru perjuangan
Menyibak napas keteguhan

Engkau yang tak pernah luput
Memberi ruang tuk mengabdi
Memberi waktu tuk memuji
Getar tuntunan Mu mengingatkan
Berdetak disetiap penjuru masa
Tak kenal dimensi
Ia selalu ada, dengan belai Rahman dan Rahim-Nya
Dalam lautan Maghfirah-Nya

Engkau… Yang Maha Bijak…