Rabu, 19 November 2014

Milikilah Cita-Cita


Tahukah Sahabat bahwa tak banyak orang yang mempunyai cita-cita? Atau jika pun punya, tak jarang cita-cita mereka teramat sederhana untuk makhluk sehebat manusia. Coba sahabat datangi ibu-ibu pedagang sayur atau buah di pasar, dan tanyakan harapannya? Jangan kaget jika ia hanya berharap hari ini dan esok bisa makan. Mahasiswa pun tidak lebih besar cita-citanya. Coba sesekali wawancara mereka. Tak sedikit yang hanya berharap dapat kerja apa saja asal tidak nganggur... jika pendapat umum seperti itu, maka tak heran jika upaya dan usaha sebagian kita tidak maksimal, kita enggan menghadapi tantangan, dan kita mudah merasa puas. Karenanya kita harus bertanya apakah kita sebenarnya punya cita-cita atau tidak.
Jadi banyak orang yang tidak bersemangat dalam belajar, atau gagal dalam belajar, sesungguhnya bukan karena ia tidak memiliki bakat atau kemampuan. Sesungguhnya ia tidak memiliki yang paling utama: cita-cita. Maka ketika belajar ia bak bergerak tanpa asa atau spirit. Padahal Napoleon Hill, seorang motivator mengatakan bahwa, “Apapun yang bisa dibayangkan dan diyakini oleh pikiran Anda, tentu bisa diraih.” Sebalikmya, jika kita tidak memiliki bayangan apa pun yang harus diraih, apa yang akan kita raih?
Ada tiga cita-cita yang harus Anda buat agar hasil belajar Anda melejit. Pertama: cita-cita jangka panjang atau disebut visi. Apa yang ingin sahabat dapatkan atau ingin jadi apa sahabat 5-10 tahun kedepan. Dan ketiga: cita-cita jangka pendek. Ini bisa untuk setahun, per bulan atau per minggunya. Semakin kecil jangka waktunya artinya sahabat semakin percaya diri untuk meraihnya.
Sekarang ambilah kertas, atau buku mimpi, tuliskan ide-ide masa depan. Jangan takut kalau suatu hari Sahabat harus merubahnya. Yang penting saat ini Sahabat memiliki harapan tinggi yang akan mendorong pencapaian belajar Sahabat. Selamat bercita-cita!! ^^

@Keajaiban Belajar


0 komentar:

Posting Komentar