“… sesungguhnya kaum wanita setara
dengan laki-laki. (HR. Abu Daud)
Maka
kiranya siapa yang telah memisahkan keduanya dalam pengagungan hak-haknya yang
mulia tanpa cela. Jahiliyah model mana yang membuat mereka lalai dari
kesetaraan terindah? Apakah mereka yang menyanjung wanita, mengangkatnya sampai
langit-langit yang mengawang, pujian tanpa makna? Apakah mereka yang
memperbudak dengan penghancuran pola pikir, bahwa wanita dihargai pada potensi
fisiknya yang selalu menarik?
“Allah
menjanjikan kepada laki-laki dan perempuan yang beriman, akan surga yang
dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Dan juga tempat
tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn, sedangkan keridhaan Allah itu lebih
besar, itulah keuntungan yang agung.”(QS. At-Taubah 72)
“Supaya
Allah memasukan laki-laki dan perempuan yang beriman akan surga yang dibawahnya
mengalir sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Dan juga tempat tinggal yang
baik didalam surga ‘Adn, sedangkan keridhaan Allah itu lebih besar, itulah
keuntungan yang agung.” (al-Fath 5)
Demikianlah,
ada hak-hak individu yang masing-masingnya tak melampaui. Bagaimanapun dunia
adalah ladang untuk kehidupan akhirat. Maka jadilah dunia sebagai tempat
kesetaraan, kesetaraan dalam berjalan menjalankan tugas ibadah dua jenis
manusia, laki-laki dan perempuan. Berserah, beriman, istiqamah, sabar, khusyu,
dan sebagainya. Agar ampunan dan pahala besar menjadi milik masing-masing dalam
kebersamaan keshalihan.
Laki-laki
dan perempuan, disanalah menanti tugas, fungsi dan posisi pada poros
masing-masing. Kata yang merangkum kesetaraan, saling mengenal, tiada hasud,
dengki maupun iri, semua sama, hanya ketakwaan pada-Nya yang dapat membedakan.
Semua sama diberi pendengaran, penglihatan dan hati yang dengannya semua
potensi dikerahkan. Meski orang buta atau pun tuli sekali pun, mereka masih
tetap mempunyai mata hati. Semua sama, mempunyai tugas untuk mengabdi pada
Illah Rabbi. Semua sama, mempunyai kesempatan untuk berlomba-lomba dalam
kebaikan, melejitkan potensi. Semua sama
dihadapan Allah…
0 komentar:
Posting Komentar