Bersyukur akan kuasa-Mu.
Menjadikannya berbagai karakter dalam hidup manusia. Tapi itu tak menjadi
halangan untuk bisa saling melengkapi. Unik memang. Tapi itu sudah menjadi
bagian dari sekenario-Nya yang luar biasa. Semua sudah disesuaikan dengan
tempatnya. Hanya butuh penyesuaian saja.
Ia menciptakan bulan dengan
mataharinya, menjadikan siang dengan malamnya, menetapkan hukum dengan
larangannya, mencipakan surga dengan nerakanya, menjadikan pemimpin dengan
rakyatnya, baik dengan buruknya. Semua berjalan sesuai dengan relnya. Menjadikannya
untuk memberi kebebasan dalam memilih. tapi, karena cinta-Nya Ia pada hambanya,
Ia tetap memberikan tawaran utuk memilih jalan yang sebenarnya. Jalan yang
benar-benar membimbing hamba-Nya untuk selalu dekat pada –Nya.
Syukur ku pada-Mu….
Engkau beri aku rasa itu
Rasa yang menutupi ku untuk tidak
berbuat yang tidak Kau ridhai
Rasa yang selau menuntun ku untuk
selalu dekat dengan-Mu
Rasa yang membuat ku memahami
batas
Rasa yang menjadikan ku unik
Sempat ku menyesali akan rasa itu..
Tapi…
Alam memberiku kepahaman
Alam memberiku kesadaran
Kesadaran akan bersyukurnya ada
rasa itu.
Jika dalam pilihan yang sulit,
hendak ingat lah akan rasa itu
Karna itu akan memberi kekuatan
pilihan yang benar
Karna rasa itu pula kau akan
menghindari pilihan yang salah
Akan tetapi……
Sedih juga, sekitar sudah pudar
dengan rasa itu
Kebanyak mereka sekarang sudah
tak punya rasa itu
Ntah alasan apa,,,
Batas pun sudah hilang
Ntah ingat atau tidak dengan sang
Kuasa
Tak mengelak, sering jg rasa itu
kadang hilang
Hingga ku khilaf akan larangan
Berharap rasa itu selalu ada pada
diri ini
Membentengi ku dari hal yang
salah
0 komentar:
Posting Komentar